Psikologi Warna : Sejuk, Hangat dan Netral
Sejuk, hangat
dan netral adalah sensasi yang timbul pada manusia akibat persentuhannya dengan
alam dan lingkungan, termasuk terhadap warna-warna.
Jutaan warna ada di alam semesta sanggup menyugesti manusia dan direspon secara subyektif dengan beragam perasaan. Namun demikian secara universal, terdapat respon yang sama terhadap warna-warna tertentu yang notabene lebih akrap dalam di lingkungan manusia. Warna merah, pink, kuning, orange, ungu, dan emas menyugesti kehangantan dan kegairahan. Warna ini membangkitkan emosi mulai dari perasaan hangat dan nyaman sampai perasaan marah dan permusuhan. Biru, Hijau, Ungu, Pirus dan Perak atau abu-abu adalah warna-warna yang menyugesti perasan sejuk, dingin dan tenang. Warna – warna ini sering digambarkan sebagai ketenangan, kedamaian, tetapi juga dapat membangkitkan perasaan sedih atau terabaikan. Dan warna coklat, gading, kelabu, putih dan hitam bersifat netral. Namun begitu hitam sering menjadi symbol simbol kejahatan, kematian, ketidak bahagiaan dan seksualitas. Tetapi di lain pihak, juga terkenal sebagai indikator kekuasaan, formalitas, dan keanggunan. Akan halnya putih, disebut sebagai lambang kesucian atau kemurnian, dapat juga menggambarkan kesan dingin, lemah lembut dan steril. Dari tiga kategori di atas, ternyata dapat kita temukan dua hal yang saling bertentangan, atau paradox, yakni yang bersifat positif dan negative. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Artikel terkait :
|
|